Monday, January 13, 2014

Jiro Dreams of Sushi

 

Jiro Dreams of Sushi

 

Kesindir.

 

Karena kerjaan yang ada hubungannya dengan masak-masak, akhirnya beberapa hari kemarin sempat ngobrol sama juru masak hebat, Adith. 

 

Dia rekomendasiin film ini buat ditonton. 

 

Jiro. Dianggap sebagai asset bangsa. 20 buah sushi buatannya seperti alunan orkestra saat disajikan berurutan. 

 

Restorannya kecil di ujung stasiun kereta tapi dianggap sebagai restoran sushi termahal yang pernah ada. 

 

Seperti kita menghargai batik sebagai hasil budaya inggil, demikian juga Jiro terhadap sushi.

 

Dibutuhkan 10 tahun magang di restorannya utk bisa memiliki keahlian membuat sushi kelas wahid. Latihannya dimulai dari menyajikan handuk cuci tangan dengan hangat yang tepat, memotong ikan, hingga naik kelas membuat tamagoyaki atau sushi telur dadar. Salah satu anak magangnya baru sukses membuat tamagoyaki setelah 300 kali percobaan.

 

Kemarin kan males banget mau kerja. Bikin proposal aja nggak kepengen padahal hari presentasinya udah mepet. 

 

Di awal film ini, Jiro bilang:

 

"Once you decide on your occupation, you must immerse yourself in your work. You have to fall in love with your work. Never complain about your job. You must dedicate your life to mastering your skill. That is the secret of success, and that is the key to being regarded hoborably"

 

Ok, semangat!

 

Thank you adith utk referensinya filmnya. Bagus!

 

 

Sent from my LG Mobile

 

No comments: